SONATA.id – Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemendikdasmen, selenggarakan Seminar Nasional yang diikuti lebih dari 250 peserta secara luring dan 2.500 peserta daring dari seluruh Indonesia, termasuk guru, orang tua, pengurus DWP, dan komunitas pendidikan.
“Kita tidak perlu selalu menjelaskan alasan di balik setiap kebiasaan. Biasakan dulu. Anak-anak akan memahami maknanya melalui praktik rutin yang akhirnya membentuk karakter.”
Demikian disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, saat membuka seminar Nasional “Peran Orang Tua dalam Membentuk 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” baru-baru ini.
Dalam sambutannya, Abdul Mu’ti menekankan, pembentukan karakter anak dimulai dari hal-hal sederhana yang dilakukan secara konsisten. Ia memperkenalkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7KAIH) yang mencakup: bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.
“Keteladanan orang tua adalah penentu utama. Sekolah hanya membantu, pusat pendidikan tetaplah keluarga,” tegasnya.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari para praktisi dan psikolog untuk dapat berbagi wawasan dan praktek baik pada sesi seminar “Peran Orang Tua dalam Membentuk 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”.
Para narasumber sepakat, untuk membentuk kebiasaan ini tidak semata-mata menjadi tanggung jawab pihak sekolah, namun orang tua dan keluarga memiliki peran penting sebagai pusat pendidikan anak. (sp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar