SONATA.id – Berangkat dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2025 Kemendikdasmen melalui Ditjen PAUD Dasmen berkomitmen untuk melaksanakan instruksi tersebut dengan sebaik-baiknya.
Program tersebut dirancang untuk mendorong pemerataan kualitas pendidikan berbasis teknologi, sekaligus memperkuat ekosistem pembelajaran berbasis digital yang menyeluruh dan inklusif.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Gogot Suharwoto mengatakan, digitalisasi pembelajaran yang berangkat dari Instruksi Presiden, merupakan media untuk membangun ekosistem digital classroom dan pembelajaran berbasis teknologi yang sesuai dengan tuntutan zaman.
“Sekolah-sekolah yang menerima IFP juga kita latih dalam bentuk bimbingan teknis agar optimal dalam penggunaan fitur-fitur yang ada,” kata Gogot.
Sesuai rencana, tambah Gogot, perangkat media itu akan dikirim ke sekolah sasaran di seluruh Indonesia. Kemendikdasmen berkomitmen melaksanakan Inpres tersebut, merealisasikan program ini sebaik-baiknya dengan menyalurkan IFP ke seluruh sekolah baik negeri maupun swasta.
"Selain proses pengiriman tahap 1 sedang berlangsung, kami juga terus melakukan konfirmasi kepada sekolah sekolah penerima terkait kesiapan mereka sebelum dilakukan pengiriman. Sehingga program digitalisasi ini tepat sasaran dan benar benar digunakan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pendidikan," ujar Gogot.
Terakhir, Gogot mengajak masyarakat bersama sama-sama mengawal program ini untuk tepat sasaran, demi mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.(sp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar