Dalam laut tak berarti…
ketika sepi tenggelam hingga ke palungnya,
gelombang ini tak menyurutkan…
saat badai pernah singgah dan menyapu kenangan,
gelap ini juga tak membutakan…
karna cahaya rindu masih berpendar
seperti kunang-kunang,
meski tak terang,
Tiada pilihan di penghujung malam,
ketika rindu terus melangkah
meninggalkan jejak tanpa lelah,
menyeret jiwa dalam nyanyiannya,
hening…. tak bersuara,
Kasih...
Kini…butirannya mengambang,
mengalir di tepian sukma,
menghayutkan getir yang tersisa,
tapi mimpi ini takkan pergi…
hingga kau kembali..,
dan kepadamu...,
kembali kutambatkan hati,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar